18 September, 2008

Mengapa Perceraian Semakin Marak?

Apa alasan anda menikah???
Semua orang menginginkan pernikahan sekali seumur hidup, tapi kenyataannya banyak sekali yang gagal dan memutuskan bercerai saat mereka menyadari kesalahan mereka saat memutuskan untuk menikah.
Jika alasan dibawah ini merupakan alasan anda untuk menikah sebaiknya anda pertimbangkan kembali keputusan anda untuk menikah, ingat menikah adalah bentuk komitmen kita untuk hidup dengan seseorang yang belum 100% kita kenal, dan komitmen ini untuk seumur hidup bukan untuk sementara:
1. Umur saya sudah lebih dari cukup untuk menikah jadi saya harus cepat menikah supaya tidak dijuluki perawan tua.
2. Teman-teman saya banyak yang sudah menikah dan punya anak
3. Saya harus membantu ekonomi keluarga, menikah dengannya berarti membantu keuangan keluarga saya
4. Saya sudah pacaran dengannya bertahun-tahun, sayang kan membuang waktu jika harus memulai dari awal dengan orang lain, apalagi umur saya sudah cukup untuk menikah.
5. Saya berhutang budi dan sudah dekat dengan semua keluarganya, jadi saya harus mau mengorbankan perasaan saya sebagai balas budi.
6. Dia tidak bisa hidup tanpa saya, jika saya meninggalkannya saya kuatir akan membuat dia putus asa dan mengambil tindakan yang membahayakan jiwanya

7. Saya tau dia mempunyai kepribadian yang kasar (suka memukul dan memaki), tapi saya mencintai dia dan saya pasti bisa merubahnya setelah menikah denganya. :-( jangan terlalu naif, kepribadian seseorang sangat sulit untuk dirubah.
8. Saya tau dia bukan tipe setia, tapi saya yakin setelah menikah dia akan berubah. Ingat!!! KESETIAAN adalah hal yang paling mahal dalam pernikahan, jika sebelum menikah saja dia tidak bisa setia, apa yang anda harapkan setelah menikah?? setiap hari bertemu, konflik dsb akan membuat seseorang lebih mudah berpaling ke orang lain apalagi yang mempunyai sifat dasar tidak setia.

Maka berbahagialah jika anda memutuskan menikah dengan alasan berikut:
1. Memahami, anda dan pasangan mengerti suasana hati masing-masing pasangan, apakah sedang sedih, marah atau bahagia dengan demikian anda bisa saling memahami.
2. Orang yang bisa diandalkan, dalam hal apapun anda merasa hanya dia yang bisa andalkan, saat bersama dia anda merasa nyaman. Si dia orang yang bisa menuntun anda, melindungi anda, memberikan pemecahan yang bijaksana untuk setiap masalah, teman diskusi yang menyenangkan dan yang terpenting dia orang yang bertanggung jawab
3. Kecocokan, bukan berati anda harus menikah dengan orang yang sifatnya 100% sama dengan anda, gak lucu donk kalau kita orangnya rame trus pasangan kita juga rame dan gak ada yang mau ngalah wah jadi apa rumah kita ntar. Kecocokan disini artinya anda dan pasangan bisa saling melengkapi seperti potongan puzzle yang saling melengkapi untuk menciptakan gambar yang sempurna.
4. Mapan, kita menikah emang karena cinta, tapi jangan lupa mempertimbangkan masalah ekonomi, gak lucu donk kalau anda menikah dengan pengangguran? siapa donk yang menanggung biaya rumah tangga kita? Ingat biaya rumah tangga semakin lama semakin tinggi, semua serba mahal, terutama saat kita memiliki buah hati maka pengeluaran akan semakin tinggi.
5. Keluarga, saat memutuskan menikah berarti anda juga memutuskan menikah dengan keluarga besarnya. Jadi anda harus dekat dengan keluarga besarnya, lebih nyaman menikah dengan orang yang keluarganya menerima anda apa adanya daripada yang menolak anda.
6. Setia, anda dan si dia benar-benar mencintai satu sama lain jadi tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan anda berdua.

Emang sich alasan diatas tidak menjamin pernikahan anda akan langgeng, semua tergantung bagaimana anda berdua menjalani kehidupan rumah tangga anda. Setiap orang bisa saja berubah karena waktu, situsi & kondisi tergantung bagaimana anda menghadapinya.

0 comments:

Post a Comment

blogger templates 3 columns | Make Money Online