Permasalahan Awal Pernikahan

Di awal pernikahan ada banyak hal yang harus disesuaikan, bagaimanapun dua individu yang berbeda sifat dan kebiasaan pastilah bisa menimbukan permasalahan di awal-awal pernikahan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Saat merancang pesta pernikahan usahakan tidak meminjam dana dari sumber lain, sebab dengan meminjam setelah menikah anda akan dipusingkan dengan dead line pembayaran. Biasanya karena dua pihak sama-sama capai setelah pesta maka pikiran jadi mudah kusut (sumpek) akhirnya jadi ribut masalah hutang yang harus dibayar. Jadi sebaiknya rancang pesta pernikahan anda sesuai dana yang tersedia, lebih baik mengadakan pesta yang sederhana daripada mewah tapi akhirnya terlilit hutang
2. Setelah menikah usahakan tidak tinggal dirumah mertua. Biasanya mertua masih memperlakukan anaknya layaknya masih sendiri karena ini sudah kebiasaannya jadi sulit untuk langsung berubah, kalau si istri/suami tidak bisa memahami akhirnya akan terjadi keributan. Bagaimanapun lebih nyaman tinggal dirumah sendiri, kita juga bisa belajar mandiri dan mengenal pasangan kita dengan lebih baik.

3. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, diskusikan masalah pengaturan keuangan dengan pasangan anda, jika anda sama-sama bekerja diskusikan bagaimana pengaturan pengeluaran apakah 100% dari suami dan hasil kerja istri ditabung atau sama-sama menanggung kebutuhan rumah tangga dengan pembagian 50:50 atau suami lebih besar. Memang rasanya kurang enak membicarakan masalah keuangan sebelum menikah, tapi kalau memang anda berdua sudah akan melangkah ke jenjang pernikahan apa salahnya mendiskusikan masalah ini lebih awal sehingga setelah menikah semuanya sudah jelas dan tidak perlu lagi berdebat soal pengaturan keuangan.
4. Biasanya urusan dapur jadi tanggung jawab istri, misalnya menyiapkan sarapan pagi, nah kalau anda tidak bisa memasak, coba dech mulai belajar memasak sebab bagaimanapun suami tentunya pengen dimasakin istrinya apalagi makan diluar sekarang sangat mahal jadi kalau harus tiap hari makan diluar mungkin akan terasa berat lagian lebih baik uang itu ditabung untuk keperluan lain kan?
5. Perhatikan kebiasaan pasangan anda, kadang hal sepele kalau dibiarin bisa bikin bete yang akhirnya menimbulkan pertengkaran. Misalnya pasangan kita orang yang sangat rapi, contoh kecil aja dech kalau pakai pasta gigi (odol) dia tekan dari bawah jadi pasta gigi terlihat rapi, tapi kita kalau ambil pasta gigi asal pencet aja, sekali dua kali dia betulin dengan sabar, selanjutnya dia betulin sambil ngomel akhirnya dia meledak karena harus terus-terusan betulin jadi harus saling pengertian, yang satu mengikuti kebiasaan pasangannya, tapi kalau sekali waktu lupa ya jangan diomelin kan dia udah berusaha.
6. Dalam hal makanan usahakan tau betul apa makanan favorit pasangan anda dan juga makanan yang dibencinya, gak lucu kan kalau kita udah susah-susah masak atau beli eh ternyata si dia gak doyan, mau marah juga gak bisa kan kita sendiri yang salah masak atau beli. Emang saat masih pacaran kita bisa tau tapi ingat gak semuanya kita tau mungkin ada beberapa masakan favoritnya yang kita nggak tau karena makanan itu biasanya gak dijual diresto tapi buatan mamanya.
7. Sebagai suami harus menghargai usaha istri, kalau masakan istri gak enak ya jangan langsung pergi trus makan diluar atau nyindir dengan pedas, ingat donk dia udah capai nyiapin semua untuk nyenengin suaminya so kalau masakannya kurang berkenan ya kritik dengan halus, dijamin dech istri anda akan usaha mati-matian buat belajar masak ke mertua, ortu, temen atau mungkin kursus.