Menyiasati anggaran rumah tangga jarak jauh

Saat kita harus hidup berjauhan dengan suami maka anggaran rumah tangga yang harus dipikul menjadi berlipat. Misalnya saja membayar biaya langganan air, listrik dan telepon harus dobel belum lagi biaya sewa rumah, transportasi, pulsa telpon dan sebagainya.
Kondisi ini tentu saja berat dan sangat bertolak belakang saat masih hidup serumah.
Untuk menyiasati anggaran rumah tangga jarak jauh sebaiknya:
1. Frekuensi mondar-mandir dari tempat kerja (kontrakan) ke rumah sebaiknya dikurangi, biaya transportasi untuk mondar-mandir ini cukup besar. Selain itu saat memutuskan hidup terpisah anda berdua pasti sudah tau konsekuensinya adalah jarang bertemu.
2. Mencari tambahan penghasilan untuk menutup kebutuhan tambahan tersebut.
3. Pertimbangkan untuk hidup bersama lagi untuk menekan anggaran rumah tangga anda. Bisa anda yang ikut suami ke tempat kerja yang baru atau suami mencari pekerjaan baru ditempat anda tinggal.

Memutuskan hidup terpisah memang tidak mudah, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, terutama mengenai peningkatan ekonomi. Percuma saja kalau kita hidup terpisah tapi anggaran rumah tangga membengkak meskipun suami mendapatkan penghasilan yang lebih besar perlu anda pertimbangkan apakah peningkatan penghasilan tersebut bisa meng-cover anggaran rumah tangga anda yang membengkak.
Pertimbangkan dan kalkulasi dengan teliti dengan tambahan penghasilan yang didapat suami apakah membuat anda bisa menabung dengan lumayan meskipun anggaran rumah tangga membengkak, kalau ternyata tambahan penghasilan tersebut hanya cukup untuk membiayai rumah tangga anda yang dobel kenapa harus mengambil resiko hidup berjauhan?
Hidup berjauhan bagi sebagian orang bisa merupakan siksaan.
Baca mengenai hubungan jarak jauh